Halaman

Senin, 29 Juli 2013

BAB 1. PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.



Pengertian:
·         Teknologi.
Adalah ilmu yang mempelajari cara atau usaha dalam memecahkan suatu masalah.
·         Informasi.
Adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima.
·         Komunikasi.
Adalah proses pengiriman pesan atau informasi dari sumber pesan atau informasi kepada tujuan yaitu penerima informasi atau pesan.
Komunikasi dibagi menjadi 2 :
1.       Komunikasi verbal ( lisan )
Adalah pertukaran informasi secara lisan terutama pembicaraan dengan tatap muka.
2.       Komunikasi Nonverbal
Adalah isyarat tekanan suara, pergerakan tubuh ekspresi wajah dan penampilan fisik.
Perangakat Teknologi Komunikasi .
a)      Telegraf .
Adalah system telekomunikasi  yang menggunakan peralatan listrik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Contoh: kode morse.
b)      Telepon.
Adalah alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak.
c)       Faksimile( Faks ).
Adalah mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon.
d)      Televisi.
Adalah  system telekomunikasi  yang mengirimkan dan menerima gambar dan suara
( audiovisual ) dengan cara mengirimkan sinyal - sinyal elektronik melalui kabel dan serat optik.
e)      Radio.
Adalah  alat komunikasi yang mengirimkan suara melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik.
f)       Handphone.
Perpaduan dua teknologi telepon dengan penemuan  radio, dan bersifat nirkabel dan dapat dibawa kemana saja.
g)      komputer
1.       komputer.
Alat yang bisa menghasilkan teks, gambar, symbol, angka dan suara.
2.       Personal komputer ( pc ).
Merujuk kepada semua computer pribadi yang didasarkan pada Microprosesor intel atau yang kompatibel  dengannya.
3.        Super komputer.
Yaitu komputer yang mampu mendukung ratusan atau bahkan sampai ribuan pengguna sekaligus.       
System dan fungsi lain komputer.
1.       Hardware ( perangkat keras komputer)
a)      Cpu( Central Processing Units)
Adalah tempat dimana semua data yang masuk akan di proses.
b)      Monitor
Adalah alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses  dalam CPU.
c)       Keyboard
Adalah alat bantu untuk mengetik , memberikan perintah atau masukan.
d)      Mouse
Adalah alat bantu untuk menggerakan panah/pointer  , memberikan perintah dalam memproses data berbentuk gambar/ grafik.
e)      Printer
Adalah alat yang memproduksi keluaran data( out put ) berbentuk cetak, baik itu berupa teks maupun gambar/grafik.
2.       Software ( perangkat lunak)
Yaitu perangkat komputer yang berisi sekumpulan instruksi  yang dibuat  dengan menggunakan bahasa khusus.
Software terbagi 2 :
a)      Software  system operasi.
Perangkat lunak system yang bertanggung jawab mengendalikan langsung dan mengelola perangkat  keras dan pengoperasian dasar system , atau menjalankan bermacam aplikasi diatasnya. Contoh:  DOS( Disk Operating System ) , Windows , Linux.
b)      Software aplikasi.
Perangkat  lunak komputer/ software khusus digunakan untuk mengerjakan aplikasi  tertentu. Contoh: program aplikasi pengolah kata( Ms. word), program aplikasi pengolah angka( Ms. excel).
3.        Brainware
Adalah manusia yang aktivitasnya berhubungan dengan computer. Contohnya:  user/operator, system analyst dan programmer.
h)      Internet
Adalah suatu jaringan atau rangkaian beberapa komputer  satu dengan yang lain saling terhubung yang digunakan untuk keperluan komunikasi dan informasi.



Kegunaan internet.
1)      Gudang informasi dan perpustakaan.
Kita dapat mencari informasi apapun yang kita butuhkan melalui internet.
2)      Media berkomunikasi.
Dengan  menggunakan internet kita dapat berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung.
3)      Perdagangan maupun promosi.
Internet dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau barang yang kita perdagangkan
( e-commerce) .
4)      Berita-berita up to date.
Kita dapat memperoleh berita-berita terbaru dan  bisa langsung di ketahui.
5)      Manfaat internet bagi pendidikan.
a.       Akses ke sumber informasi
Dengan adanya internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang tersedia. Contoh- contoh sumber informasi yang tersedia:  library, online journal, dan online courses.
b.      Akses ke pakar.
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinkan seorang siswa berkomunikasi dengan  pakar ditempat lain.
c.       Media kerjasama.
Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang poendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.

5 MANFAAT SHALAT THARAWIH BAGI KESEHATAN



Berikut adalah manfaat Shalat Tharawih bagi kesehatan tubuh:
1)      Menjaga Kebugaran Fisik.
Saat melakukan shalat tharawih  mampu meninmgkatkan daya tahan,  stamina,  fleksibilitas dan kekuatan tubuh , karena shalat tharawih menghasilkan efek yang sama seperti saat berolahraga , namun tanpa mempunyai efek samping.
2)      Baik Untuk Tubuh Lansia.
Orang yang sudah lanjut usia( lansia ) cenderung mengalami gangguan pegal dll. Dengan shalat tharawih, gangguan tersebut dapat dicegah karena kekuatan otot tendon , sendi dan respon kardiosvaskular dapat meningkat.
3)      Membantu program diet makan.
Saat berbuka puasa dan sahur , kebanyakan orang makan dengan porsi yang banyak sehingga dapat berpengaruh dalam kenaikan berat badan. Dengan shalat tharawih dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. Jadi berat badan kita dapat terjaga seperti semula.
4)      Menenangkan Hati dan Perasaan.
Dengan kita melakukan shalat tharawih dan melafalkan doa serta ayat suci Al-Quran, akan memicu relaksasi yang dapat menurunkan tekanan darah, sehingga hati dan perasaan kita dapat tenang.
5)      Menghindarkan Stres Pikiran.
Ketika melakukan gerakan  sujud  berulang kali saat shalat tharawih, akan membantu mengkatkan  kadar oksigen dalam otak. Semakin banyak oksigen,  maka otak akan terasa segar dan tidak akan terserang stress.

Demikian 5 manfaat Shalat Tharawih dalam kesehatan tubuh semoga bermanfaat.

Sabtu, 20 Juli 2013

KEUTAMAAN SHALAT THARAWIH DI BULAN RAMADHAN



Shalat ini dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan.

Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.

Imam Asy Syafi’i, mayoritas ulama Syafi’iyah, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah berpendapat bahwa lebih afdhol shalat tarawih dilaksanakan secara berjama’ah sebagaimana dilakukan oleh ‘Umar bin Al Khottob dan para sahabat radhiyallahu ‘anhum. Kaum muslimin pun terus menerus melakukan shalat tarawih secara berjama’ah karena merupakan syi’ar Islam yang begitu nampak sehingga serupa dengan shalat ‘ied.

Keutamaan Shalat Tarawih

Pertama
akan mendapatkan ampunan dosa yang telah lalu.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759). Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi.
Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.
Yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, sebagaimana ditegaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil.

Kedua,
shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”[8] Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

Ketiga,

shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.
Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.

Suatu Ketika Para Sahabat Bertanya Kepada Rasullullah saw, Ya Rasullullah, apa saja sebenarnya keutamaan (kelebihan) Shalat Sunnat Tarawih Pada Bulan Ramadhan?, lalu Rasullullah saw pun menjawab sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a, Keutamaan Shalat Sunnat Tarawih Pada bulan Ramadhan adalah sbb :
  1. Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
  2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
  3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
  4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
  5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.
  6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
  7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
  8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin as.
  9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
  10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
  11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
  12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
  13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
  14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.
  15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
  16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
  17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.
  18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
  19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.
  20. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
  21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
  22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
  23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
  24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
  25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
  26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
  27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
  28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
  29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
  30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku."
Akhirnya, semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang bertakwa.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Sumber:
-Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.
-http://www.kaskus.co.id/thread/51a2c9b11dd719005200000f/keutamaan-shalat-sunnah-tarawih-pada-bulan-ramadhan/

Senin, 17 Juni 2013

7 Tips Menyambut Bulan Suci Ramadhan

 7 Tips Menyambut Bulan Suci Ramadhan 

Bagaimana menyambut bulan Ramadhan? Berikut kami hadirkan "7 Tips Menyambut Ramadhan".

  1. Berdoalah. Agar Allah SWT memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Dari Anas bin Malik r.a. Berkata, bahwa rasulullah SAW. Apabila masuk bulan rajab selalu berdoa, "Allahuma baariklanaa fii rajab wa sya'ban, wa balighnaa ramadhan. Ya Allah, berkahila kami pada bulan rajab dan sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan ramadhan." (HR.Ahmad dan Thabrani)
  2. Pujilah Allah SWT. Karena ramadhan telah diberikan kembali kepada kita. Imam An Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata : "Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya." Dan diantara nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT. Kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
  3. Bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Rasulullah SAW. Selalu memberikan gambar gembira kepada sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan : "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka." (hr. ahmad)
  4. Kuatkan azam, buladkan tekat untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Barang siapa jujur kepada Allah SWT, maka Allah SWT, akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahkanya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. "Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka." Muhamad : 21.
  5. Pahami fiqh Ramadhan. Setiap mukmin wajib hukumnya beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadhan datang agar amaliyah Ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah SWT. "Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui" (Al-Anbiyaa' ayat 7).
  6. Kondisikan Qalbun dan Ruhiya kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatunnafs-pembersihan jiwa. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa, sehingga secara mental dan jiwa kita siap untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT di bulan Ramadhan.
  7. Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi Ramadhan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung." (an-nur : 31)Semoga allah swt. memanjangkan umur kita agar bisa berjumpa dengan ramadhan.

Tarhib Ramadhan ( Menyambut Bulan Suci Ramadhan )

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini umat Islam bisa dibagi menjadi dua tipe:
  • Tipe pertama: tipe orang yang bergembira dan antusias menyambutnya. mereka merindukannya sepertinya merindukan kekasih yang sudah lama terpisah. Mereka ingin segera menemuinya. Inilah gambaran para salafusshaleh dan orang beriman dlam menyambut bulan Ramadhan.
  • Tipe yang kedua : orang yang bersedih dan gusar menyambut bulan ramadhan. Ketika mendekati bulan Ramadhan ini mereka merasa akan kehilangan kebebasan mereka untuk melakukan keinginan hawa nafsu mereka. inilah gambaran orang-orang fasiq dan munafik dalam menyambut ramadhan.
bagaimana dengan kita? apakah yang kita rasakan saat menyambut bulan Ramadhan ini? apakah kita bahagia dan antusias menyambutnya? ini penting kita pertanyakan pada diri kita. karena apa yang kita rasakan ketika menyambut Ramadhan itu merupakan tolok ukur tingkat dan kwalitas keimanan kita kepada Allah SWT. semoga kita termasuk orang-orang yang beriman yang sangat merindukan datangnya bulan Ramdhan dan berazam mengisinya dengan amal-amal shaleh secara optimal.