Tahukah anda pentingnya mempelajari biologi?
Dengan mempelajari biologi, kita
dapat mengetahui tentang lingkungan, tumbuhan, hewan, tubuh manusia dan sistem yang menjalankan proses kehidupan.
Biologi juga menjadi dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu terapan yang lain.
Dokter atau sarjana pertanian memerlukan pengetahuan biologi yang memadai. Petani
dan peternak pun akan lebih baik jika memiliki pengetahuan tentang biologi.
Saat ini biologi telah berkembang pesat sehingga muncul ilmu-ilmu baru yang
diturunkan dari biologi. Genetika dan rekayasa genetika telah menjadi topik
penting diabad ini karena pengaruhnya yang luar biasa terhadap kehidupan
manusia
A. KARAKTERISTIK ILMU BIOLOGI
Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, bagaimana interaksinya
satu sama lain dan dengan lingkungan. Karakteristik ilmu biologi ditentukan
oleh ilmu yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji. Objek yang di pelajari dalam
ilmu biologi adalah makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai karakteristik
tersendiri jika dibanding dengan objek sains lainnya. Berikut ini adalah karakteristik
dasar makhluk hidup :
1. Makhluk hidup disusun oleh sel
Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel(uniselular) atau banyak
sel(multiselular). setiap sel itu dilindungi oleh membran yang
memisahkannya dari lingkungan.
2. Makhluk
hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Makhluk hidup mengalami
pertumbuhan, yaitu mengalami perubahan sel, pertambahan
ukuran,berat, panjang maupun volume. Pertambahan berat atau tinggi suatu organisme
merupakan tolak ukur yang teramati oleh kita. Sejalan dengan pertumbuhan sel
makhluk hidup akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel
menjadi bentuk yang berbeda dan menjalankan fungsi tertentu. Contoh proses
perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang dibuahi, yang
kemudian berkembang menjadi berbagai sel yng memiliki bentuk dan fungsi
tertentu.
3. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup berbagai reaksi penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa,
yang disebut metabolisme. Metabolisme
terjadi terus-menerus, sehingga tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan homeostasis, yaitu keadaan lingkungan internal
yang seimbang dan konstan.
4. Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal
dari dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk
hidup antara
lain perubahan warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan,
kadar air, dan suara.
5. Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat
reproduksi, materi herediter dari induk diwariskan kepada keturunannya.
6. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap makhluk hidup mampu
beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa
berubah.
Makhluk hidup mempunyai struktur yang sangat terorganisasi. Struktur kehidupan tersusun mulai dari yang paling sederhana,
yaitu molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, sampai yang
paling luas dan kompleks yaitu bioma. Oleh karena itu, kajian terhadap makhluk
hidup dilakukan secara hierarkis, mulai dari tingkat molekul hingga bioma.
Menurut BSCS (Biological Sciene Curiculum Study),
berdasarkan stuktur keilmuan, terdapat 3 objek
biologi, yaitu Kingdom Protista, Plantae(tumbuhan), dan Animalia(hewan).
Kawasan kajian dalam biologi meliputi 9 tema
permasalahan yaitu:
1. Biologi(sains) sebagai proses
inkuiri(penyelidikikan)
2. Sejarah konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Genetika dan kelangsungan hidup
6. Organisme dan lingkungan
7. Perilaku
8. Struktur dan fungsi
9. Regulasi
Cabang-cabang keilmuan baru dalam
biologi yaitu:
1. Cabang ilmu biologi yang di dasarkan pada objek, misalnya: botani, zoologi, mikrobiologi,
entomologi, ornitologi, dan mikologi.
2. Cabang ilmu biologi yang di dasarkan pada tema permasalahan, misalnya: morfologi,
fisiologi, genetika, ekologi, dan taksonomi.
3. Cabang ilmu biologi yang di dasarkan atas tingkat organisasi kehidupan, misalnya:
sitologi, histologi, organologi, dan biologi populasi.
4. Cabang ilmu yang dikembangkan berdasarkan kombinasi antara objek, tema
permasalahan, dan tingkat organisasi, misalnya: morfologi tumbuhan, genetika
manusia, anatomi hewan, dan fisiologi tumbuhan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, objek biologi juga terus berkembang. Klasifikasi makhluk hidup
tidak hanya terdiri dari 3 kingdom. Menurut
R.H.Whittaker(1969) terdapat 5 kingdom
makhluk hidup, yaitu Protista, Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Selanjutnya, Carl Woese(1977)
mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 6
kingdom, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae,
dan Animalia.(Raven et al. 2005; solomon et al. 2005).
Sumber:Biologi
LIPI, http://www.biologi.lipi.go.id/
Pixabay.com
Demikian
sedikit penjelsan mengenai biologi semoga bermanfaat J