Halaman

Senin, 12 Mei 2014

BAB 1 RUANG LINGKUP BIOLOGI






Tahukah anda pentingnya mempelajari biologi?

Dengan mempelajari biologi, kita dapat mengetahui tentang lingkungan, tumbuhan, hewan, tubuh manusia dan  sistem yang menjalankan proses kehidupan. Biologi juga menjadi dasar untuk mempelajari ilmu-ilmu terapan yang lain. Dokter atau sarjana pertanian memerlukan pengetahuan biologi yang memadai. Petani dan peternak pun akan lebih baik jika memiliki pengetahuan tentang biologi. Saat ini biologi telah berkembang pesat sehingga muncul ilmu-ilmu baru yang diturunkan dari biologi. Genetika dan rekayasa genetika telah menjadi topik penting diabad ini karena pengaruhnya yang luar biasa terhadap kehidupan manusia
A.      KARAKTERISTIK ILMU BIOLOGI

Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, bagaimana interaksinya satu sama lain dan dengan lingkungan. Karakteristik ilmu biologi ditentukan oleh ilmu yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji. Objek yang di pelajari dalam ilmu biologi adalah makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai karakteristik tersendiri jika dibanding dengan objek sains lainnya. Berikut ini adalah karakteristik dasar makhluk hidup :
1.      Makhluk hidup disusun oleh sel
Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel(uniselular) atau banyak sel(multiselular). setiap sel itu dilindungi oleh membran yang memisahkannya dari lingkungan.
2.       Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan
 Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu mengalami perubahan sel, pertambahan ukuran,berat, panjang maupun volume. Pertambahan berat atau tinggi suatu organisme merupakan tolak ukur yang teramati oleh kita. Sejalan dengan pertumbuhan sel makhluk hidup akan mengalami perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan menjalankan fungsi tertentu. Contoh proses perkembangan adalah setiap manusia berasal dari sel telur yang dibuahi, yang kemudian berkembang menjadi berbagai sel yng memiliki bentuk dan fungsi tertentu.
3.      Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup berbagai reaksi penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa, yang disebut metabolisme. Metabolisme terjadi terus-menerus, sehingga tubuh makhluk hidup selalu dalam keadaan homeostasis, yaitu keadaan lingkungan internal yang seimbang dan konstan.
4.      Makhluk hidup memberikan respon terhadap rangsang
Setiap makhluk hidup sensitif terhadap rangsang, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar tubuh. Contoh rangsang yang diterima oleh makhluk hidup antara lain perubahan warna, arah dan intensitas cahaya, suhu, tekanan, kadar air, dan suara.
5.      Makhluk hidup melakukan reproduksi
Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi. Saat reproduksi, materi herediter dari induk diwariskan kepada keturunannya.
6.      Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan
Setiap makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa berubah.

Makhluk hidup mempunyai struktur yang sangat terorganisasi. Struktur kehidupan tersusun mulai dari yang paling sederhana, yaitu molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, sampai yang paling luas dan kompleks yaitu bioma. Oleh karena itu, kajian terhadap makhluk hidup dilakukan secara hierarkis, mulai dari tingkat molekul hingga bioma.
Menurut BSCS (Biological Sciene Curiculum Study), berdasarkan stuktur keilmuan, terdapat 3 objek biologi, yaitu Kingdom Protista, Plantae(tumbuhan), dan Animalia(hewan). Kawasan kajian dalam biologi meliputi 9 tema permasalahan yaitu:
1.    Biologi(sains) sebagai proses inkuiri(penyelidikikan)
2.    Sejarah konsep biologi
3.    Evolusi
4.    Keanekaragaman dan keseragaman
5.    Genetika dan kelangsungan hidup
6.    Organisme dan lingkungan
7.    Perilaku
8.    Struktur dan fungsi
9.    Regulasi

Cabang-cabang keilmuan baru dalam biologi yaitu:
1.    Cabang ilmu biologi yang di dasarkan pada objek, misalnya: botani, zoologi, mikrobiologi, entomologi, ornitologi, dan mikologi.
2.    Cabang ilmu biologi yang di dasarkan pada tema permasalahan, misalnya: morfologi, fisiologi, genetika, ekologi, dan taksonomi.
3.    Cabang ilmu biologi yang di dasarkan atas tingkat organisasi kehidupan, misalnya: sitologi, histologi, organologi, dan biologi populasi.
4.    Cabang ilmu yang dikembangkan berdasarkan kombinasi antara objek, tema permasalahan, dan tingkat organisasi, misalnya: morfologi tumbuhan, genetika manusia, anatomi hewan, dan fisiologi tumbuhan.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga terus berkembang. Klasifikasi makhluk hidup tidak hanya terdiri dari 3 kingdom. Menurut R.H.Whittaker(1969) terdapat 5 kingdom makhluk hidup, yaitu Protista, Monera, Fungi, Plantae, dan Animalia. Selanjutnya, Carl Woese(1977) mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 6 kingdom, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.(Raven et al. 2005; solomon et al. 2005).

Sumber:Biologi LIPI, http://www.biologi.lipi.go.id/
Pixabay.com

Demikian sedikit penjelsan mengenai biologi semoga bermanfaat J